Showing posts with label Japan. Show all posts
Showing posts with label Japan. Show all posts

Perusahaan Jepang Menawarkan Jasa “Penghancur Pasangan”

11:31 AM Add Comment

Sadar bahwa pasangan kalian tidak setia dan merasa membicarakannya secara langsung kepada mereka seperti orang dewasa itu terlalu merepotkan? Perusahaan Jepang bernama Ginza Landis 1 menyediakan sebuah jasa untuk merusak hubungan pasangan dan selingkuhan mereka.

Perusahaan ini memberikan jasa berupa mengirim agen untuk mendekati selingkuhan pasangan kalian dan meyakinkan mereka untuk memutuskan hubungan. Untuk menjamin kesuksesan misi ini, agen tersebut akan menyelidiki dengan detil kehidupan selingkuhan tersebut agar agen bisa mendekati mereka dengan lebih “alami”. Agen bahkan akan memberikan selingkuhan tersebut hobi baru dengan memberikan kupon atau tawaran anonim agar mereka memiliki kesibukan baru yang bisa dimanipulasi agen.

Ginza Landis 1 sendiri memiliki anak perusahaan yang beruba studio film, jadi mereka juga bisa menyiapkan berbagai adegan yang sesuai dengan menyewa tempat seperti hotel dan kafe seharian dan juga menggunakan aktor profesional sebagai agen. Hal ini dilakukan agar selingkuhan tersebut dapat percaya dengan agen, dan agen tersebut yang seharusnya sudah menjadi “teman baik” mereka bisa dengan mudah “menyarankan” selingkuhan memutuskan hubungan mereka dengan pasangan klien.


Kalian yang sudah membaca sampai ke titik ini mungkin merasa semua usaha diatas cenderung berlebihan, dan juga menyadari bahwa walaupun selingkuhan hilang, itu belum tentu pasangan kalian akan berhenti selingkuh dan mencari pasangan lain. Ginza Landis 1 menyadari hal ini dan juga menyediakan jasa konseling untuk memperbaiki hubungan, perusahaan mengakui bahwa walaupun mereka bisa “menghilangkan” selingkuhan, usaha untuk mempertahankan hubungan sepenuhnya di tangan klien. Hanya saja, saya tidak yakin orang yang memesan jasa perusahaan seperti ini mampu melakukan hal ini.

Jasa diatas tentunya tidak murah, program dasar yang melibatkan 30 hari kerja dan lalu melihat efeknya dihargai  380.000 Yen (45 Juta Rupiah). Sementara jasa termahalnya yang seharga 8,6 Juta Yen (1 Milyar Rupiah) melibatkan 240 hari kerja dan jaminan sukses.

Melihat tarif diatas saya semakin yakin bahwa pengguna jasa ini tidak punya masalah dengan hubungan mereka, hanya saja memiliki fetish NTR yang sangat, sangat spesifik.


Source : Duniaku Network

Perusahaan Jepang Tawarkan Teman Palsu Agar Kamu Terlihat Populer di Media Sosial

6:54 PM Add Comment


Bagi sebagian orang, melihat itu mempercayai. Bila mengikuti logika ini tentunya memiliki sejumlah koleksi foto yang menampilkan dirimu dikelilingi oleh teman-teman menunjukkan kehidupan sosial yang sangat positif.

Dengan mengusung pemikiran tersebut, sebuah perusahaan asal Jepang bernama Family Romance menyediakan layanan yang disebut Real Appeal. Family Romance akan mengirim para stafnya untuk berpose dalam sebuah foto bersama dirimu dalam sebuah set yang sesuai dengan pilihanmu, sehingga nantinya kamu bisa menyebarkan foto-foto tersebut pada media sosial dan mempublikasikan bagaimana menyenangkannya kehidupanmu.



Kamu dapat meminta jenis kelamin, umur, atau tampilan karakteristik tertentu; dengan membuat tampilan akhir dari sejumlah foto yang tersedia dari staf Family Romance. Bagi mereka yang ingin menciptakan aura kepopuleran, kamu bisa memesan lebih dari satu aktor, seperti kesan positif ditinggal oleh salah satu klien Family Romance yang ditampilkan pada situs resmi Family Romance.
“Saya meminta 10 staf Family Romance untuk berpose sebagai teman-teman saya, dimana saya menggelar pesta ulang tahun di salah satu hotel terkenal di Tokyo, minum-minum di sebuah bar dengan pemandangan indah langit di malam hari. Setelah itu, saya dan para staf Family Romance menuju ke kamar saya untuk minum-minum lagi, mereka juga mempersembahkan saya sebuah roti cake berukuran besar, lalu saya melakukan beberapa foto selfie (LOL) Kemudian saya kecapekan, namun hal tersebut sangat menyenangkan, dan saya bisa membagikan sejumlah foto-foto yang bagus di Facebook dan Twitter.”



Namun terdapat satu kelemahan pada aktivitas tersebut. Jika kamu tidak memiliki cukup teman untuk mengadakan pesta ulang tahun bersama, apakah nanti ada yang memperhatikan media sosial milikmu?

Walau begitu Family Romance mengatakan bahwa layanan Real Appeal menjadi jalan untuk mempengaruhi persepsi suatu kelompok atau seseorang terhadap dirimu. Jika kamu ingin rekan kerjamu berpikir bahwa kamu orang yang suka bersosialiasi dibanding pada saat kamu di kantor, atau bila kamu tertarik pada seseorang dan ingin menunjukkan bahwa kamu merupakan sosok yang menyenangkan, Family Romance dapat membantu kamu mewujudkan hal tersebut.


Family Romance juga mempromosikan sebuah metode untuk “balas dendam” dengan mantan pacar. Baru saja diputusin? Mulailah memposting sejumlah foto yang menunjukkan momen-momen indah bersama pasangan barumu (yang merupakan staf Family Romance) ke Twitter dan biarkan mantanmu mengetahui bahwa kamu telah move on dalam waktu singkat. Bahkan kamu bisa menyewa staf Family Romance yang sama pada penyewaan berikutnya bila kamu ingin hal tersebut tampak benar-benar nyata.


Perlu diingat layanan yang disediakan oleh Family Romance tidaklah murah. Setiap staf Family Romance harus disewa minimal dua jam dengan biaya sebesar 8.000 Yen (sekitar 944.000 Rupiah). Kamu juga akan ditagih untuk biaya perjalanan, dan dalam kasus klien yang menyewa 10 staf Family Romance pada pesta ulang tahunnya di sebuah hotel, tentunya ia yang membayar minuman mereka, jadi terdapat tambahan biaya 80.000 Yen (sekitar 9.440.000 Rupiah) dan dia juga harus bisa menghabiskan minuman dalam 2 jam.

Bisa dikatakan, layanan yang diberikan Family Romance akan menjadi sebuah layanan yang mengundang banyak perhatian dari orang-orang yang tidak memiliki banyak teman tapi memiliki banyak uang.

Source : Jurnal Otaku

Jepang Berencana Menampung 300 Pengungsi Suriah untuk Lima Tahun Kedepan

4:11 PM Add Comment


Baru-baru ini pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mulai tahun ini mereka mulai menerima pengungsi Suriah dalam program pertukaran pelajar, dan mengijinkan mereka untuk membawa serta istri dan anak-anak mereka, kuota yang disediakan sekitar 300 pengungsi untuk lima tahun kedepan. Sebagai tambahan, pemerintah Jepang akan menyediakan dana kebutuhan hidup untuk para pengungsi, keluarga pengungsi juga akan diberikan kesempatan untuk menetap di Jepang pada masa akhir pertukaran pelajar ini.





Japan International Cooperation Agency (JICA) akan mendatangkan 20 pengungsi Suriah yang mengungsi ke Yordania dan Lebanon sebagai peserta pertukaran pelajar setiap tahunnya. Berdasarkan struktur rata-rata keluarga Suriah, JICA memprediksi jumlah total pengungsi yang masuk ke Jepang dalam waktu lima tahun mendatang berjumlah sekitar 300 orang. Gelombang pertama peserta pertukaran pelajar dan keluarganya akan dijadwalkan tiba pada musim panas tahun ini.

Mengikuti pembicaraan mengenai pengungsi pada saat konferensi G7 ke-42 yang diselenggarakan di prefektur Mie pada musim panas musim lalu, Jepang mulai bekerja secara aktif untuk mengatasi masalah tersebut, denagn merekrut pengungsi Suriah sebagai pertukaran pelajar dan memilih sekolah yang mau menerima mereka.

Sebelumnya Jepang sangat ragu untuk menerima pengungsi Suriah dalam jumlah yang besar. Pada tahun 2015, Jepang telah menolak hampir 99% pendaftar suaka, pada akhirnya mereka hanya menerima sekitar 27 orang saja. Namun, upaya dalam waktu lima tahun kedepan akan menggandakan jumlah penerimaan pengungsi, dengan rata-rata 60 pengungsi tiap tahunnya.

Dibandingan dengan negara lain seperti Jerman, yang telah menerima lebih dari 1 juta orang pengungsi pada tahun 2015, upaya Jepang memang terlihat tidak sebanding. Walau begitu, keputusan yang diambil oleh pemerintah Jepang ini sangat berarti untuk para pelajar dan keluarga untuk bisa membangun ulang kehidupan mereka di Jepang.

Source : Jurnal Otaku

Buka Pintu Menuju “Dunia Baru” Di Dalam Yaranaika Kafe Ini!

4:54 PM Add Comment

Siapa yang tidak kenal Yaranaika atau yang juga dikenal dengan nama asli “Kuso Miso Technique”? Epitom dari hampir semua candaan homo/gay yang sampai sekarang masih ramai digunakan dan diberi berbagai variasi ini mendapat apresiasi khusus di Jepang, dengan sebuah kafe bertema Kuso Miso Technique yang dibuka disana!




Bagi yang tidak tahu dan kurang familiar, Kuso Miso Technique adalah komik pendek atau doujin yang digambar oleh Yamakawa Junichi. Komik pendek ini mengisahkan 2 karakter, Masaki dan Takakazu Abe yang bertemu di toilet taman dan… setelahnya kamu tahu.



Layaknya doujin atau manga ero, komik ini berisi tidak lebih dari 25 halaman dan didominasi oleh aksi erotis tanpa cerita yang jelas, tapi sang karakter Takakazu Abe dengan catchphrase-nya “Yaranaika” begitu kharismatik dan sulit dilupakan oleh banyak orang sehingga menjadi tren tersendiri. Dari pertama kali diterbitkan pada tahun 1987 hingga saat ini, Abe dan Yaranaika masih terus dipakai dan diadaptasi ke berbagai media seperti model untuk program modelling MikuMiku Dance, parodi di berbagai manga modern, dan hal lainnya.



Kusomiso Technique Colab Cafe dibuka di Pachinoff bar di Akihabara. Kafe ini terbukti populer! Saking populernya, sepertinya ada sebagian orang yang bahkan sudah mengantri dari malam sebelum Kafe dibuka. Kafe ini juga mendapat liputan secara livestream di Nico Video pada tanggal 19 Januari, jam setengah tujuh malam.




Berbagai merchandise Kusomiso juga dijual di sana, seperti Tshirt dan hoodie yang ikonik ini.



Di Kafe ini juga terdapat skrip manga kusomiso technique yang dipajang, goods kusomiso dan juga menu kolaborasi. Di traynya juga terdapat peringatan berikut : bahkan di twitter pachinoffnya juga ditulis “wah, penggemar kusomiso ternyata lebih banyak dari yang dikira. Berkat kalian semua, kami merasakan pengalaman yang cukup menarik (bukan dalam artian yang aneh lho). Terima kasih banyak!”



Menu yang ditawakan di Kafe ini adalah : Hot “Tokoro de koitsu dou omou? dog” (“Omong-omong, bagaimana menurutmu dengan ini?”), Nasi Kare “shi-ma-sen kare”, Choco Ice Banana “sugoku… ookii desu.. dessert”(“Sangat… besar…”) Ada juga minuman, salah satu dari 3 macam minumannya bernama “Harannaka Panpan Daze”. Tertulis juga penjelasan singkat mengenai tema dari makanan dan minuman yang dijual di kafe khusus ini; “makanan dan minuman yang dibuat berdasarkan “ini” dan “itu” dari Abe-san dan Masaki-kun”. Ya, bisa dilihat sendiri.





Itulah sekilas dari kafe yang kontroversial ini. Adakah yang ingin mencoba kafe ini dan ikut membuka pintu ke dunia baru bersama Abe?!


 Source : Jurnal Otaku

Album Soundtrack Kimi no Na wa Akan Dirilis Dalam Format Piringan Hitam

5:56 AM Add Comment


Album soundtrack dari Kimi no Na wa buatan Radwimps menjadi album terlaris di Jepang selama bulan Agustus dan September 2016 berkat kepopuleran dari film Kimi no Na wa. Film ini berhasil menjadi juara di Jepang selama 13 minggu dan akan tayang di Indonesia pada tanggal 7 Desember 2016 mendatang.

Tentunya film ini mempunyai banyak fanbase dan semua orang mengincar segala sesuatu yang berkaitan dengan Kimi no Na wa seperti novel dan lain sebagainya. Untuk melengkapi koleksi Kimi no Na wa kamu, Radwimps dan Universal Music akan mengeluarkan soundtrack dari film ini dalam format piringan hitam atau vinyl.


cover-2



Piringan hitam ini akan dirilis pada 22 Februari 2017 di Jepang dengan harga 5184 yen (sekitar Rp. 648.000). Selain mengeluarkan vinyl Kimi no Na wa mereka juga akan mengeluarkan album kedelapan mereka “Human Bloom” (Ningen Kaika) dalam format vinyl yang dirilis pada hari yang sama. Pre-order bisa dilakukan mulai tanggal 14 November 2016 – 23 Desember 2016 di webstore toko CD terkemuka di Jepang. Daftar track yang muncul pada edisi piringan hitam kedua album ini sama dengan yang ada di CD dan versi digital-nya.
Menurut para penggemar audio menikmati lagu di piringan hitam dapat menambah sensasi mendengarkan sebuah musik karena detail yang dihadirkan di piringan hitam jauh lebih baik dari CD. Bagaimana tertarik untuk mendengarkan “Nandemonaiya” dan “Sparkle” dalam format ini sambil tersedu sedan karena tema lagunya yang sedih dan suaranya yang detail?.

Sumber : Jurnal Otaku