[Lyrics] Major Lazer - "Cold Water" (feat. Justin Bieber & MØ)

6:48 AM Add Comment


[Lyrics] Major Lazer - "Cold Water" (feat. Justin Bieber & MØ)

[Justin Bieber:]
Everybody gets high sometimes, you know
What else can we do when we're feeling low?
So take a deep breath and let it go
You shouldn't be drowning on your own

And if you feel you're sinking,
I will jump right over into cold, cold water for you
And although time may take us into different places
I will still be patient with you
And I hope you know

I won't let go
I'll be your lifeline tonight
I won't let go
I'll be your lifeline tonight

Cause we all get lost sometimes, you know?
It's how we learn and how we grow
And I wanna lay with you 'til I'm old
You shouldn't be fighting on your own

And if you feel you're sinking,
I will jump right over into cold, cold water for you
And although time may take us into different places
I will still be patient with you
And I hope you know

I won't let go (I won't let go, no, no, no, no, no, no)
I'll be your lifeline tonight
I won't let go
I'll be your lifeline tonight

[MØ:]
Come on, come on
Save me from my rocking boat
I just want to stay afloat
I'm all alone
And I hope, I hope
Someone's gonna take me home
Somewhere I can rest my soul
I need to know

[Justin Bieber & MØ:]
You won't let go (I won't let go, no, no, no, no, no, no)
I'll be your lifeline tonight
You won't let go
I'll be your lifeline tonight

[Justin Bieber:]
I won't let go
I won't let go

[Lyrics] SKRILLEX & Rick Ross - Purple Lamborghini

6:46 AM Add Comment

[Lyrics] SKRILLEX & Rick Ross - Purple Lamborghini



Biggest boss and I been the trillest
I'm a bigger problem when I click with Skrillex
Murder on my mind, it's time to pray to God
My revolver is that religion's the revolution's bond
You wanna know my name then go and tell them Sarg
You wanna know my gang, Suicide Squad
Pistol on my waist, I might make a mistake
Dead shot, head shot, oh my God, am I crazy?
Drugs every corner, this is Gotham City
Killer Croc came to kidnap you, to cut out your kidney
Ain't no mercy, got that purple Lamborghini lurkin'
Rozay, don't you know that pussy worth it
Flooded Rolex at the Grammy awards
They still sellin' dope, that's those Miami boys
Killers everywhere, it ain't no place to run
Forgive me for my wrongs, I have just begun

Ain't, ain't no mercy, a-ain't, ain't no mercy
Got that purple Lamborghini, purple Lamborghini lurkin'
Ain't, ain't no mercy, a-ain't, ain't no mercy
Got that purple Lamborghini lurkin', Rozay

Don't be beggin' for your life 'cause that's a lost cause
High stakes, body armor, suicide boy
There's a time for games and there's a time to kill
Make up your mind, baby, 'cause the time is here
Capital murder, capital lettuce
Yeah she catchin' my vibe but she can't fathom my cheddar
Need a couple gang members for these new endeavors
From this point on anything we do, we do together
Body on the corner, million in the trunk
Seven figures, I will spend that every other month
Killers on the corner, talons in the clip
Villa Palisade and Paris just to fill with bitches
Say my name and I'm coming with the gun squad
Everybody runnin', homie, there's only one God
Cocaine, white Ferrari, I'm in the fast lane
Every day was life and death, that's when the cash came
Count money, drug residue even blood on 'em
He had a driver 'til I put my cause on it
Kickin' in the dope boy, Suicide Squad
Needle in my arm so I'm do or die for it

Ain't, ain't no mercy, a-ain't, ain't no mercy
Got that purple Lamborghini, purple Lamborghini lurkin'
Ain't, ain't no mercy, a-ain't, ain't no mercy
Got that purple Lamborghini lurkin', Rozay

My name is Skrillex
Maybach Music

Power
Greed
Devious
Needs
High stakes
(Cash money)
Dope boy
(Rap money)
Quinzel
Real hip
Forgive me for my wrongs, I have just begun
Rozay

Rumor Musuh Terkuat Yang Akan Muncul Di One Puch-Man Season 2!

1:18 AM Add Comment
Setelah banyaknya spekulasi di jagat internet mengenai kapan penayangan One Punch Man season 2, kabar terakhir yang beredar menyebutkan bahwa One Punch Man season 2 akan tayang September atau Oktober tahun ini. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, namun dari teaser dan jalan cerita yang sudah banyak tersebar di internet, menjadi sebuah pertanda jika One Punch Man season 2 bakal tayang sebentar lagi.




Dilansir dari iTechPost, One Punch Man season 2 akan menampilkan beberapa vilian baru yang lebih kuat dibandingkan musuh-musuh Saitama di season pertamanya. Spekulasi mengenai kembalinya Lord Boros di musim kedua pun kencang berhembus.
Seperti kita ketahui bersama, Lord Boros merupakan salah satu vilian terkuat yang bisa mengimbangi kekuatan Saitama. Muncul pada akhir arc, Boros datang ke Bumi untuk membuktikan ramalan bahwa dirinya bisa bertemu dengan orang paling kuat di jagat raya.

Berbeda dengan karakter lainnya, Lord Boros bisa bertahan dari pukulan si botak Saitama. Bahkan di tengan pertarungan, Boros sempat menerima pukulan beruntun dan dia masih bertahan. Hingga akhirnya dia terkena jurus spesial dari Saitama dan kalah. Tapi Lord Boros berjanji bahwa dirinya akan membalas kekalahan tersebut cepat atau lambat. Fans One Punch Man pun boleh berharap pertandingan ulang antara Saitama VS Boros akan terjadi di musim kedua dan tentu lebih dipenuhi oleh adegan perkelahian yang lebih menakjubkan.

Selain Lord Boros, Saitama juga masih akan berhadapan dengan  Garou dan Amai Mask yang berusaha mengalahkan dirinya. Perlu dicatat, di season pertama Garou seperti menahan hasrat untuk menghajar habis-habisan Saitama, jadi bukan tak mungkin Garou akan mengeluarkan seluruh kekuatannya di One Punch Man season 2.

Adapun kabar yang beredar lainnya, disebutkan akan ada drama percintaan untuk Saitama di musim kedua. Meskipun sang kreator One Punch Man tidak menjelaskan secara pasti, namun para fans patut cemas jika alur cerita akan lebih mengarah ke drama romansa alih-alih menyuguhkan aksi-aski kocak Saitama membasmi para vilian. Tapi tentu menarik juga, jika di One Punch Man season 2 kita bisa melihat bagaimana Saitama merasakan momen jatuh cinta pada seorang gadis.

Seperti kita ketahui bersama, One Punch Man musim pertama berakhir pada Desember tahun lalu. Sebagai anime paling populer di tahun 2015, sudah pasti banyak fans yang berharap bisa segera menyaksikan si botak Saitama untuk memamerkan keahlian menghajar para vilian dengan sekali pukul.
Jika kabar yang berhembus balakangan ini benar dimana One Punch Man Season 2 akan tayang September atau Oktober tahun ini, sepertinya penantian panjang para OPM Lovers akan terbayarkan. Mari kita berdoa jika rumor tersebut benar adanya.

Source : Duniaku.net

Pukul Koruptor Dapat Hadiah Langsung Cuma Ada Di Game Mobile Ini!

1:12 AM Add Comment

Semakin hari, keberadaan koruptor tampaknya semakin “menjamur” di Indonesia. Bukan hanya di tingkat masyarakat saja, bahkan di tingkat pemerintahan pun masih ada koruptor-koruptor yang “menggerogoti” bangsa dari dalam. Mungkin kamu termasuk salah satu warga Indonesia yang geram dengan aksi para koruptor ini. Nah, bingung bagaimana melampiaskan kekesalanmu terhadap para koruptor ini? Studio game asal Jakarta, Touchten Games merilis game mobile Tap Koruptor yang tepat untukmu!
Tap Koruptor mengusung slogan “Game Anti Korupsi No.1 Terbaik di Indonesia” dan berhasil di-featured oleh Google Play Store di bagian Game Baru+Diperbarui hanya selang beberapa jam setelah perilisannya. Tap Koruptor sendiri merupakan game bergenre idle clicker, dimana kamu harus melakukan tap di layar smartphone kamu. Semakin cepat kamu tap maka akan semakin cepat juga para musuh dan koruptor itu akan kalah. Jika kamu sebelumnya suka dengan game-game idle clicker semacam Tahu Bulat dan Juragan Terminal, maka kamu juga akan menyukai game ini!


Tap Koruptor

Dalam game ini, kita akan dihadapkan dengan masalah-masalah yang ada di masyarakat yang sering membuat kita kesal, mulai dari kehidupan sehari-hari, seperti Bandar Narkoba, Rampok, Maling Ayam, Tukang Mabok, Teroris, Preman, Pedagang Curang, Pengemis Gadungan, Orang Sombong, Zombie sampe Tuyul, hingga parodi dari para koruptor kelas kakap seperti Om Jayus, Queen Atut, Artalytalitu, Eddy Pensil, Nazaruddimin, Angelinalinu Sondakh, Luthfi Hasin dan masih banyak lagi.
Musuhnya banyak ya? Tapi jangan khawatir. Walaupun banyak beragam musuh dan koruptor, tapi kalian juga mendapatkan banyak pilihan jagoan di Menu “Jagoan” yang bisa digunakan untuk melawan para musuh dan koruptor, mulai dari Si Pitung, Pak Haji, Tukang Ojek, Mbok Jamu, Mahasiswa hingga bapak Gubernur DKI Jakarta, yaitu Pak Ahok! Jagoan-jagoan ini bisa kamu tingkatkan levelnya sehingga lebih kuat dan tentunya lebih cepat menghabisi para koruptor yang dihadapi.
 
Tap Koruptor

Dalam game ini ada 10 level dalam setiap stage-nya. Semakin naik levelmu, maka akan naik juga tingkat kesulitan yang kamu hadapi. Dan disetiap akhir stage kamu akan melawan “boss” para koruptor yang harus kamu kalahkan dalam 30 detik. Ada banyak pilihan yang bisa kalian dapatkan agar semakin cepat melawan para musuh dan koruptor. Selama permainan, kamu bisa mengumpulkan batu akik buat beli macam-macam benda pusaka yang bisa menambah statusmu biar makin kuat.
Beberapa fitur lain yang disediakan adalah menu “Jurus”, dimana kamu bisa meningkatkan skill-mu. Ada banyak skill yang bisa kamu gunakan untuk melawan para maling dan koruptor apabila koinmu mencukupi. Selain itu, ada juga Menu “Warung” yang merupakan menu In-App Purchase dari game ini. Dengan menu ini, kamu bisa menggunakan berlian yang dapat mempercepatmu untuk mengalahkan parah musuh maupun koruptor.
“Ini adalah game anti korupsi pertama di Indonesia yang kita harap dapat menyadarkan pemain bahwa game kita (Touchten) adalah game terbaik di Indonesia, dan bukan cuma game yang menghibur tapi juga meng-educate para pemain,” ucap Anton Soeharyo selaku CEO Touchten Games saat perilisan game Tap Koruptor. “Terutama kepada pemain game yang masih muda, bahwa korupsi itu JAHAT! Lebih kejam dari pembunuhan!” lanjutnya.

Tap Koruptor

Oiya, cuma di game ini loh melawan koruptor bisa dapat hadiah langsung! Yap, sama seperti game-game Touchten lainnya, game ini juga mengimplementasikan platform KadoSaku dimana kamu bisa menukarkan poin-poin yang kamu dapat selama main game dengan hadiah langsung seperti pulsa, voucher belanja, hingga gadget terbaru. Cukup dengan login menggunakan akun Facebook, kamu dapat menukarkan Kado Poin yang kamu dapatkan saat bermain dengan banyak pilihan hadiah keren dari merchant-merchant yang bekerjasama dengan KadoSaku.

Source : Duniaku.net

Game God Eater Akan Rilis Untuk Platform Android

1:06 AM Add Comment



Edisi terbaru Famitsu mengungkapkan bahwa Bandai Namco akan merilis “God Eater Online” untuk mobile. God Eater Online akan menjadi game pertama seri ini yang bisa dimainkan di smartphone.

Game ini merupakan sebuah MMO dimana semua pemainnya dapat bertemu dan bekerja sama untuk memburu Aragami. Game ini akan menghadirkan berbagai sistem gameplay yang belum pernah muncul dari seri God Eater sebelumnya

god eater online ohgodthisisthegameplay


Source : Jurnal Otaku

Lanjutan Anime Berserk Akan Tayang Musim Depan

12:59 AM Add Comment
Episode ke 12 yang juga menjadi episode final dari season berjalan anime Berserk” baru saja ditayangkan di WOWOW channel pada hari Jumat. Dalam episode tersebut, diumumkan kalau sekuel dari anime ini akan ‘diturunkan’ pada musim semi tahun depan.




Anime tersebut mengadaptasi manga dark fantasy buatan Kentarou Miura. Miura juga ditunjuk sebagai pengawas eksekutif dari seri anime tersebut. Shin Itagaki menyutradarai anime ini bersama dengan Makoto Fukami yang mengawasi naskah dari seri ini sekaligus berkolaborasi bersama Takashi Yamashita. Hisashi Abe mendesain karakternya sedangkan Shiro Sagisu mengkomposisi musiknya. LIDEN FILMS dikreditkan dengan produksinya sedangkan GEMBA dan Millepensee dikrediktan dengan produksi animasinya.
Sebagai tambahan, selain ditayangkan di WOWOW anime ini juga ditayangakan di MBS, TBS, dan CBC serta beberapa channel lain. Anime ini juga mulai ditayangkan lewat situs Crunchyroll sejak bulan Juli.

Source : Jurnal Otaku

Mystical Savior - Bab 6

1:03 AM Add Comment

Bab 6


"Lihat ini. Hasekura-chan."

Akari tampak akan memamerkan kekuatan barunya itu. Dia sangat percaya diri. Namun di sisi lain, Hasekura sangat cemas jika Akari gagal melawan Great Shamian Wolf.

Akari melesat ke arah Great Shamian Wolf. Shamian hanya terdiam dan sudah menerima tebasan yang dilakukan oleh Akari secara bertubi-tubi. Pergerakan yang cepat tidak berpengaruh pada Great Shamian.

Tebasan yang sudah dilakukan Akari seperti tidak berdampak pada Great Shamian Wolf yang masih diselimuti api. Kekuatannya masih tidak sepadan dengan kemampuan sihir Akari yang masih terlalu lemah.
Secara kecepatan, memang mereka seimbang. Tapi secara pertahanan dan serangan, Great Shamian Wolf jauh lebih unggul. Ditambah lagi, Akari hanya bisa mengeluarkan sihir senjata saja, pedang dengan ukuran 1m itu.

"Tidak mempan, ya?" Ucap Akari yang mulai kelelahan.

"Apa cuma itu saja kemampuanmu?" Tanya Great Shamian Wolf.

Great Shamian Wolf mengayunkan tangan kanannya dan mencoba memukul Akari yang sudah ada di depannya. Akari melesat ke belakang dengan cepat untuk menghindarinya. Great Shamian menatap kaget, dia memiliki pergerakan reflek yang bagus.

"Sial.. tidak mempan."

"Akari! Kau masih butuh belajar untuk mengendalikan sihirmu!" Teriak Hana. Dia mengingatkan untuk tidak menggunakannya secara cuma-cuma, dengan kata lain ceroboh.

"Aku tahu itu, Hana-chan. Bahkan aku juga ingin belajar bersamamu..
Di kamar.
"
Hana masih terdiam dan masih memikirkan sebuah rencana. Tapi dia tidak yakin jika rencananya ini akan berhasil. Saat ini dia tidak mempertimbangkan akan resiko yang akan dihadapinya nanti.
Api akan kalah jika dilawan dengan air. Akari di dalam dirinya mempunyai elemen petir. Tapi Hasekura mempunyai elemem air di dalam dirinya.

Hana sudah mengetahui hal itu menurut buku ramalan, tapi yang menjadi masalah saat ini adalah--Hasekura masih belum bisa menggunakan sihir airnya.

Itu karena dia baru pertama kali datang ke Dunia Naria. Apalagi dia masih sangat lugu.

Sebenarnya, Hana juga bisa mengendalikan sihir air. Hanya saja dia masih ragu untuk menggunakannya. Hal yang harus dia lakukan adalah--menghilangkan api yang masih menyelimuti tubuh Great Shamian Wolf. Itu adalah solusi optimal untuk mengalahkan Great Shamian.

Terlalu banyak berpikir..

Di depannya sudah ada Great Shamian Wolf melompat diatasnya dan siap untuk menginjak Hana.

"Hana-chan! Awas!!" Teriak Akari.

Hana menengok ke atas dan dia melompat ke kanan dan berhasil menghindari injakan Great Shamian Wolf. Hana ingin mengulur waktu untuk mengumpulkan energi sihir airnya. Rencananya akan dimulai.

"Akari! Kau alihkan Great Shamian Wolf!" Teriak Hana.

"Dimengerti," jawab Akari.

Hana mencoba menjauh dari Great Shamian Wolf beberapa meter. Dia mengumpulkan energi sihir airnya.
Akari mencoba mendekati dan memancing Great Shamian Wolf.

Memancing amarahnya.

"Hey serigala!"

"Ada apa?!" Great Shamian Wolf berhenti.

"Aku punya satu pertanyaan untumu."

"Silahkan saja. Setelah ini--aku akan membunuhmu!"

"Akari benar-benar tidak takut dengan serigala itu.." batin Hasekura. Dia masih tampak tidak percaya dengan kejadian ini. Bertemu dengan monster dan bertarung.

"Kenapa kau sangat ingin membunuh Hana-chan?"

"Kau tahu kan, dia yang sudah membunuh Shamian Wolf."

"Ohh.. mayatnya sekarang ada di hutan sebelah sana."

"Lalu?"

"Aku sudah memakannya. Rasanya..
Seperti ikan busuk.
Karena apa? Karena kau adalah serigala jadi-jadian," ucap Akari tersenyum tipis.

Great Shamian Wolf mulai terpancing emosinya. Walaupun dia sudah tahu jika [Shamian Wolf] mati. Dia mencoba untuk menahan emosinya sesaat. Akari tak menyerah untuk membuat Great Shamian emosi, dia terus melontarkan kalimat-kalimat pedas agar terpancing.

"Bu..bukannya yang membunuh Shamian itu Ren, ya?" Gumam Hasekura.

"Apa katamu!!"

"Kau ini man monster juga. Bahkan aku masih punya sisa satu piring untukmu. Apa kau mau?
Dagingnya cukup kenyal lho.
Apa kau ini sejenis werewolf yang sering aku lihat di film-film itu?"

"Hentikan.. akan kubunuh kau..." ucap Great Shamian pelan.

"Sabar. Aku hanya memberitahumu yang sebenarnya."

"AKAN KUBUNUH KAU!!!! PRIA DEKILLL!!!!!!!"

Rencana Akari berhasil. Great Shamian mengamuk, dia berlari ke depan begitu cepatnya.

"Apa?!!" Kaget Great Shamian Wolf ketika Hana sudah di depannya

Energi Hana sudah cukup terkumpul, kemungkinan untuk menghilangkan api dari tubuh Great Shamian Wolf akan berhasil. Dia sudah ada di belakang Akari. Akari melompat ke belakang Hana.

Dia sudah menyiapkan semua ini. Rencana Akari benar-benar berhasil.

Akari terdiam dan menunggu aba-aba untuk menghindar.

"Akari sekarang!!!"

Kurang sedikit dia hampir terkena pukulan Great Shamian Wolf. Intruksi yang diberikan Hana tepat pada waktunya.

[Magi : Suirō o bāsuto] Hana menyemburkan air dari mulutnya dan membentuk menjadi naga air yang cukup besar. Kemungkinan besar naga air itu mampu melahap Great Shamian Wolf seketika. Tapi disini tujuan dia hanya satu--menghilangkan api dari tubuh Great Shamian Wolf.

"Apa!!" Kaget Great Shamian Wolf.

Hana mengeluarkan 2 naga air yang sudah mulai mendekati Great Shamian Wolf. Akhirnya, 2 naga itu berhasil menabrak tubuh Great Shamian Wolf dan api yang ada di dalam tubuhnya pun telah menguap dan api yang di tubuhnya hilang seketika.

Akari berlari  ke arah Great Shamian Wolf yang masih terdiam karena perasaan yang tidak pernah disangka sama sekali. Apinya sudah padam.

"Dia menghilangkan apiku.. yang kekuatannya 2x lipat dari api biasa.. tidak mungkin.."

"Yosh!"

Akari sudah berada di depan Great Shamian Wolf dengan pedang yang dipegangnya. Dengan cepat dia menusuk bagian perut Great Shamian Wolf. Pedangnya berhasil menembus tubuhnya.

Dia lalu mencabut kembali pedang itu. Great Shamian Wolf merintih kesakitan.

"Arggh!!! Perutku!!!" Shamian merintih kesakitan.

"Apa dia berdarah?" Gumam Akari.

"Akari!! akhiri segera!!!!" Perintah Hana.

Dia mundur kebelakang beberapa meter lalu merubah pedangnya menjadi panah.
Dia mulai menarik anak panahnya lalu dengan diiringi dengan busur cahaya berwarna kuning.

"Checkmate.." Akari melepaskan busur itu dan berhasil menancap bagian atas Great Shamian Wolf.

"Kalian.. kalian!!!"

Great Shamian Wolf dengan perlahan tubuhnya mulai memudar seperti kertas yang dibakar.
Akhirnya pertarungan yang cukup sengit itu membuat Akari kewalahan. Dia menyembunyikan perasaan itu dengan memasang wajah gembira atau tampang kuat.

"Kalian hebat sekali!" Puji Hasekura.

"Hehehe. Terima kasih, Hasekura-chan."

Hana masih tidak mengerti--bagaimana Akari bisa serta mampu menggunakan sihir. Yang jelas tadi--dia mengatakan bahwa dia berasal dari bumi [dunia manusia].

"Aku ingin tahu, kenapa dengan mudah kau bisa menggunakan sihirmu?" Tanya Hana.

"Yang jelas... aku akan ditakdirkan untuk menjadi Pasukan Mistis, kan?"

"Aku tidak bisa memastikannya," Hana membalikkan wajahnya ke belakang. Dia sedikit jutek.

"Ayolah.. dari semua penyihir di Dunia Naria. Aku yakin...
Manusia pasti bisa membantumu dari masalah ini."

Sifat Akari sangat baik dan elegan. Wajar saja--dia merupakan keturunan seorang milyader terkenal di Kota Shinjuku. Ayahnya merupakan pimpinan dari salah satu perusahaan terkenal disana.

Akari juga mempunyai sifat yang cukup manja kepada keluarganya. Karena dia sendiri merupakan anak semata wayang. Dia sangat begitu dimanja.

Hasekura masih terdiam dan ingin memastikan apakah Ren sudah pulang di rumah. Dia masih terus kepikiran dan tidak bisa hilang dari pikirannya.

"Hana-san?" Panggil Hasekura.

"Hmm?"

"Apakah Ren-san sudah pulang?"

"Sepertinya dia masih setengah perjalanan bersama Mizuo."

"Huh?" Hasekura menghela nafas lega.

Masalah menghadapi monster Great Shamian Wolf sekarang telah berakhir. 

Tapi--sepertinya belum.

Tiba-tiba terjadi guncangan gempa hebat di bagian selatan Atherium. Hana juga tidak tahu apa yang terjadi.
Gempa yang sangat dahsyat menggoyahkan Atherium.

"Apa yang terjadi!!!" Kaget Akari.

"Minna.. tenanglah!" Perintah Hana kepada seluruh penghuni selatan Atherium.

"Wooooo!!" Kepanikan penduduk Atherium semakin mengguncang.

Portal sihir hitam tiba-tiba keluar dari tanah dan menujukkan seseorang. Tidak lain dia adalah Goro Daiki..
Atau lebih dikenal sebagai Penyihir Kegelapan.

Gempa itu berhenti seketika saat dirinya sudah muncul.

Hana juga tidak mengenali pria itu. Yang jelas tampang pria itu terlihat sangat ingin menghancurkan dunia Naria. Sepertinya ambisi dalam hidupnya digunakan untuk menghancurkan semuanya.

"Aku akan mengajaknya bicara," ucap Akari.

"Apa kau yakin?" Tanya Hana.

"Tenang saja. Ini bagianku. Aku pandai bersosialisasi," jawab Akari.

Suasana semakin mendebarkan karena kedatangan pria misterius itu. Ketakutan penduduk semakin menjadi.
Akari dengan perlahan maju ke depan.

"Namaku Kira Akari--"

"Aku Goro Daiki!
Sepertinya sudah waktunya aku untuk menghabiskan kalian semua! Tepat di malam ini!"
Akari kaget karena perkenalannya langsung dipotong begitu saja, setelah itu--dia lalu mundur beberapa langkah.

Goro berbeda dengan penyihir lainnya yang ada di serikat Sgemoru dan serikat Rhisero. Dia tampak lebih kuat dan begitu asing.

Ditambah lagi, Goro menggunakan topeng putih untuk menutupi identitasnya. Yang terlihat hanya bagian rambut dan pergelangan tangan saja. Sisanya ditutup dengan kain berwarna hitam.

"Aku tidak mengenalmu penyihir kegelapan," ucap Hana.

"Jadi apa benar kau yang bernama Hana?"

"Lalu?"

"Aku akan memusnahkanmu..

Tidak..
Bahkan aku akan menghancurkan Dunia Naria!" Ucap Goro Daiki dengan suara lantang seolah-olah apa yang dikatakannya akan terjadi.

Mystical Savior - Bab 5

12:57 AM Add Comment


 Bab 5

"Kau mau pergi kemana, Ren-san?!" Tanya Hasekura.

Ren menolehkan wajahnya sejenak.

"Tentunya aku mau pulang. Ini sudah larut malam."

"Tapi... kau tidak tahu kemana jalan keluarnya, kan?
Dan kenapa kau tidak ingin menjadi Penyihir?!"

"Aku tidak tertarik sama sekali."

"Dia sama sekali tidak percaya dengan sihir.

Mizuo.. antarkan dia pulang," ucap Hana.

"Baiklah. Kenapa hal ini harus terjadi kepadaku.. ohh..."

Dengan lesu dan lemas, Miuzo akhirnya menghampiri Ren yang sudah berada di depan pintu. Dia seperti itu karrna pria yang dianggapnya tampan tidak akan kembali lagi ke dunia Naria. Hasekura mencoba mencegahnya untuk pergi dan meyakinkannya untuk percaya akan sihir, tapi keputusan Ren sudah bulat. Dia tidak ingin menjadi penyihir seperti diceritakan oleh Hana. Hal ini tentunya sangat mustahil dan aneh. Di jaman teknologi canggih dan peradaban yang maju, mana mungkin ada dunia lain yang tak bisa dijelaskan dengan logika.

"Aku pulang. Jangan lupa besok. Banyak pekerjaan yang belum kau selesaikan," Ucap Ren dengan senyun tipis.

"Ren-san..."

Ren dan Mizuo pun akhirnya pergi meninggalkan tempat kediaman Hana. Sedangkan Hasekura masih di dalam ruang tamu bersama dengan Hana.

Hasekura melirik keadaan sekitar. Terdapat beberapa hiasan aneh yang terpampang di dinding, hiasan itu lebih dari kata "seram".

"Apa itu hiasan rumahmu?" Tanya Hasekura.

"Iya."

"Ko-kowaii..."

"Benarkah? Ini merupakan hasil dari pelatihan Mizuo selama ini."

"Berarti menjadi penyihir itu tidak mudah, ya."

"Tidak. Karena ada beberapa rintangan yang harus kau lalui."

"Rintangan?"

"Nanti kau akan tahu sendiri. Demi Dunia.. kau telah dipercaya untuk hal ini. Savior."

"Bukannya.. di Dunia Naria sudah ada penyihir yang kuat juga ya?"

"Tentu saja."

Hasekura merasa masih kurang percaya diri akan kekuatannya, apalagi dia tak pandai bertarung. Tapi, Hana mencoba memberikan semangat untuknya.Walaupun disini banyak penyihir yang kuat, Hasekura harus tetap mempelajari setiap sihir yang akan diterimanya besok. 

Tidak hanya itu juga, dia juga mempunyai kesibukan di dunia manusia juga sebagai Graphic Designer. Kemungkinan waktu untuk ke Dunia Naria sangat sedikit, jadi sangat sulit untuk memgatur waktu untuk pergi kesana.

"Masalah waktu..." Ucap Hasekura.

"Memangnya ada apa?"

"Aku di dunia manusia selalu menghidupi keseharianku dengan bekerja."

"Bekerja, ya. Tapi bahaya di Dunia Naria sendiri tidak bisa dipastikan dan aku sendiri juga tidak bisa memastikan hal itu.
Jika ada dalam bahaya di Dunia Naria, kau pasti bisa merasakannya."

"Begitu ya. Baiklah kalau begitu, akan kuusahakan!"

Semuanya telah diceritakan, Hana juga mendapat kabar dibagian sisi selatan Atherium diserang oleh beberapa monster. Sesuai keterangannya, serikat itu hanya dihuni oleh manusia biasa dan tidak ada satupun penyihir yang menetap disana.

Hana pun mengajak Hasekura untuk pergi menuju ke bagian selatan Serikat Atherium. Berbeda dengan dunia manusia yang saat ini sudah malam, tapi berbeda dengan bagian selatan Atherium, waktu masih tampak sore, matahari terlihat sebentar lagi terbenam.

"Kau akan mengajakku kemana? Hana-san."

"Ke bagian selatan Atherium."

"Apa yang terjadi?"

"Bagian selatan Atherium telah diserang oleh monster."

"Apa aku bisa mengalahkan monster itu...??" Ucap Hasekura dalam hati. Keraguan melanda hatinya.
Berlama-lama sekitar satu jam mereka akhirnya sampai ke bagian selatan Serikat Atherium.

Mereka terlambat.

Gubuk kecil yang dominan dihuni oleh manusia di Atherium pun telah dihancurkan dan rusak parah. Manusia disana hanya meratapi kesedihan yang mendalam, yang bisa mereka temukan hanya barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Tidak ada korban jiwa di dalam peristiwa ini, kerugian yang dimiliki oleh manusia di bagian selatan Atherium cukup besar.

Disana juga ada satu pria yang melihat sekitar. Tampaknya dia sedang menolong orang-orang di sekelilingnya.

Hana pun juga tidak mengenal siapa pria itu. Hana dan Hasekura pun akhirnya menghampiri pria berambut kuning itu.

"Siapa kau?" Sapa Hana.

"Namaku Kira Akari," Ucapnya.

"Kau... ini..?" Tanyaku.

"Aku bukan penyihir. Tapi sepertinya aku terjebak disini. Sama sepertimu.." ucap Akari.
"Bagaimana kau bisa ta-"

"Aku ini cerdas dan pandai bersosialisasi. Jadi aku bisa mengetahui ini dari siapapun."

"Kau ini dari Tokyo?"

"Betul sekali.. tepatnya dari Shinjuku."

Tidak lama datangnya seorang penduduk Atherium yang bertanya ke Hana. Dia sedikit curoga karena mereka berdua ini tampak asing. Dia tak pernah melihat sosok pemuda ini disini.

"Siapa mereka berdua ini, Hana?" Tanya salah satu penduduk wanita itu.

"Dia.."

Namun, penduduk lain yang ada disekelilingnya sudah bisa merasakan..
Bahwa mereka berdua telah ditakdirkan untuk menjadi Pasukan Mistis.
Penduduk pun memberikan hormatnya kepada mereka. 

"Pasukan Mistis..." ucap penduduk sekitar.

Mereka berdua terasa tersanjung dan terhormat karena ini. Akari sendiri tidak tahu jika dirinya juga akan bernasib sama seperti Hasekura, menjadi salah satu dari Pasukan Mistis.

"Wow.. ternyata disanjung oleh mereka itu rasanya menyenangkan," ucap Akari.

Monster yang dicari pun akhirnya telah muncul dihadapan mereka. Penduduk pun lari ketakutan saat melihat sosok monster itu.

Hana melangkahkan kakinya ke depan dan mencoba melawan monster itu.
[Great Shamian Wolf] Monster serigala yang hampir sama dan mirip dengan Shamian Wolf. Hanya saja, kekuatan dan tubuh fisiknya jauh lebih kuat dari Shamian Wolf.

Dia mempunyai elemen api yang panasnya 2 kali lipat. Jika tersentuh saja, bukan hanya melepuh saat mengenainya--tapi juga akan melelehkan seluruhnya.

Kekuatan yang cukup berbahaya jika melawannya dengan jarak dekat. Apalagi--ditambah mereka berdua yang belum bisa menguasai sihir. 

Hana mempunyai satu rencana yang ada dipikirannya.

"Hey.."

"Siapa yang membunuh Shamian Wolf?"

"Hnngg?"

"Aku bertanya kepadamu!"

"Tentu saja aku yang membunuhnya," jelas Hana.

"Akan kubuat kau meleleh ditempat ini juga!" Ucap Great Shamian Wolf itu.

Dia berlari cukup cepat kearah Hana. Sebuah portal sihir hitam dibawah tanah muncul dan keluar sebuah rantai hitam [Magi : Kuro chēnruā] di berbagai sudut. Great Shamian Wolf segera memberhentikan langkah kakinya untuk kearah Hana.

"Dia.. menjebakku!"

Great Shamian Wolf tidak sempat mundur kebelakang. Dia akhirnya sudah terikat dengan [Kuro chēnruā] di seluruh tubuhnya. Dia tidak bisa bergerak untu saat ini.

"Sial!! Lepaskan aku!!"

[Kuro chēnruā] milik Hana sepertinya tidak akan cukup untuk menghentikan ambisinya untuk membunuh Great Shamian. Tubuhnya terlalu kuat, dengan ranri itu sepertinya masih kurang.

"Tidak mungkin!!" Teriak Hana.

Rantai tersebut mulai retak dengan perlahan dan sepertinya akan segera putus. Great Shamian mengeluarkan seluruh kekuatannya hingga tubuhnya diselimuti api.

"Rantaiku! Apa meleleh?!" Kaget Hana.

Rantai [Kuro chēnruā] meleleh terkena api dari Great Shamian Wolf yang sudah diselimuti api di seluruh bagian tubuhnya itu.

"Kau tidak akan bisa! Mengikatku dengan sihir seperti itu!" Great Shamian Wolf berlari menuju kearah Hana.

Hasekura dan Akari masih terdiam melihat mereka sedang bertarung. Tiba-tiba....

"Akari.. apa yang kau lakukan?" Tanya Hasekura.

Akari mengeluarkan sihir kuning di sebelah kirinya. Tangan kirinya masuk ke portal sihir dan mengambil sebuah senjata.

"Ayo maju, Kirohebi! It's showtime."

Akari saat ini memegang sebuah pedang dengan dilapisi aura warna kuning. Dia melesat ke depan dengan cepat dan mencoba untuk membantu Hana.

Tiaangh!!

Suara pukulan Great Shamian Wolf yang berhasil ditangkis oleh Akari dengan Kirohebi miliknya.
Lapisan api yang dimiliki oleh Great Shamian Wolf layaknya titanium. Yang sangat kuat dan sulit untuk ditembus.

Hana melihat takjub saat melihat Akari mampu menggunakan sihirnya. Namun sekarang bukan saatnya untuk kagum, karena lawan yang ada di hadapannya sangat kuat.

"Akira... kau sudah bisa mengguna--"

"Ini mudah," ucap Akari.

Hana mundur beberapa langkah di belakang dan melihat Akari yang saat ini menggantikan posisinya untuk bertarung.

"Siapa kau ini?" Tanya Great Shamian Wolf.

"Bisakah kita berbicara sebentar? Siapa namamu?" Tanya Akari.

"Aku Great Shamian Wolf! Dan aku yang akan membunuh Hana!"

"Hoho.. ternyata kau tidak bisa diajak berbicara, ya?" Ejek Akari.

Great Shamian Wolf mencoba menendang Akari dengan memutar. Dengan sigap, Akari melompat ke belakang dan menghindari tendangan Great Shamian Wolf.

Hasekura tidak menyangka jika Akari mampu menggunakan sihirnya dan cara bertarungnya yang sangat menakjubkan. Dia seperti orang yang pertama kali masuk ke dunia ini. Bagaiamana tidak, dia pertama kali masuk ke dunia ini sudah bisa menggunakan sihirnya meskipun hanya tergolong sederhana.

"Sugoi," Puji Hasekura.